Friday, December 28, 2018

Rukun Iman

Adapun rukun iman itu ada 6 ( enam ), yaitu

1. Iman kepada Alloh SWT
    Iman kepada Allah. Mengimani bahwa Allah adalah Tuhan seluruh makhluk di alam semesta ini. Dengan merenungi segala macam ciptaan dan makhluk sebagai ciptaan Tuhan, maka kita akan semakin kuat imannya bahwa tidak mungkin alam semesta ini ada dengan sendirinya, pasti ada yang menciptakannya yaitu Allah. Kita tidak boleh menyamakan atau menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya, karena Aloh tak berjasad, tak bertempat, tak beranak dan tak diperanakkan, tak dibatasi oleh ruang dan waktu.
2. Iman kepada Malaikat-malaikat Alloh SWT
   Iman kepada para malaikat Alloh SWT. Meyakini bahwa malaikat adalah hamba Allah yang paling taat. Malaikat adalah makhluk yang diciptakan dari unsur cahaya yang teramat lembut, tidak memiliki jenis kelaim laki-laki atau perempuan maupun banci, tidak berayah atau beribu, tak beranak. Dan malaikat merupakan makhluk yang diciptakan untuk membawa misi perintah Allah dengan segala jenis perintah dan pekerjaannya. Jumlahnya tak terhitung, bahkan sebagian ulama menyatakan bahwa malaikat ada 24.523 malaikat, dan malaikat yang wajib diketahui ada sepuluh, yaitu Jibril, Mikail, Israfil, ‘Izrail, Munkar, Nakir, Ridlwan, Malik, Raqib, ‘Athid, Rumah. Dan di antara malaikat yang paling utama adalah Jibril yang bertugas membawa wahyu Tuhan.

3. Iman pada kitab-kitab Alloh SWT
   Ada empat kitab suci Allah yang diturunkan kepada utusan-Nya, yaitu Taurat pada Nabi Musa, Zabur pada Nabi Dawud, Injil bagi Isa, dan al-Quran bagi Nabi Muhammad. Empat kitab inilah yang wajib diyakini. Namun sejatinya kitab Allah tidak terbatas. Bahkan para nabi-nabi yang lain seperti Adam, Idris, Nuh, dan lain-lain pun memiliki kitab suci.

4. Iman kepada Rosul
   Iman kepada utusan Alloh SWT  mengimani mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda kenabiannya. Dan meyakini bahwa Muhammad adalah utusan Allah dan Nabi terakhir.

5. Iman pada hari akhir/hari kiamat
   Meyakini adanya hari akhir dengan segala kejadian yang ada di dalamnya yaitu hasyr (digiring dan dikumpulkannya makhluk) di makhsyar, adanya hisab (kalkulasi amal), balasan amal (jaza’), surga dan neraka.
6. Iman pada kodo dan kodar ( taqdir )
  Baik atau buruknya takdir adalah dari Allah SWT. Namun manusia berhak memilih dan diberi kesempatan untuk berikhtiar. Wajib ridha atas apa yang telah digariskan dan ditetapkan dalam takdir kehidupan. Tidak boleh marah, dan harus dapat nrimo ing pandum.

No comments:

Post a Comment